OPININYA FIDA: KITA INI HIDUP
DI ZAMAN . . . . . .
Kita ini hidup di zaman kebaikan seseorang terhadap orang lain
kadang melampaui batasnya. Terlalu peduli dengan urusan orang lain, bahkan
seakan-akan layaknya dia yang lebih tau dari pada yang mengalami.
Sikap simpati dan empati memang perlu ditumbuhkan dalam diri
seseorang, tapi arti kebaikan bagi setiap orang pun berbeda. Ada orang yang
diberi perhatian sedikit saja sudah merasa itu sebuah kebaikan yang besar.
Namun ada juga mereka yang hanya diberi perhatian sudah merasa tidak nyaman,
seperti ingin ikut campur saja.
So, apakah salah kita berbuat baik kepada orang lain?
Salah jika kita memberi perhatian kepada orang lain?
Jawabanya adalah tidak.
source image: https://www.hipwee.com/feature/seorang-fans-shinee-indonesia-coba-bunuh-diri-yuk-lebih-peka-dengan-kondisi-di-sekitar-kita/
Toh juga dalam setiap agama di dunia ini, pasti mengajarkan kepada
umatnya untuk selalu berbuat baik keapda sesama. Jadi tidak ada alasan untuk
berbuat baik dan memperdulikan sesamanya.
Namun, yang perlu digarisbawahi, ketika kita berbuat baik kepada
orang lain, saat kita mulai memperhatikan dan memperdulikan urusan orang lain,
ingat ada batas-batasnya. Disinilah arti kebaikan terlihat, dan artinya akan
berbeda dari setiap interpretasi.
Bolehlah kita tertarik pada urusan orang lain, terhadap apa yang
dialami tapi hanya sampai batas-batas tertentu saja. Missal nih, sekarang kan
jamanya media sosial digunakan disetiap lini kehidupan, kita ga bisa memfilter
siapa aja yang bisa melihat postingan kita saat mengupload status atau foto
atau apapun itu. Bisa jadi orang lain yang melihat itu mengartikan dari sudut
pandang mereka, dan itu berbeda-beda dari sekian banyak sudut yang memandang. Katakana
pas kita lihat posting itu kita langsung comment untuk menunjukkan rasa empati,
namun ternyata bukan seperti apa yang kita fikirkan dari postingan itu, kan
jatuhnya malah terjadi pertengkaran dengan pihak yang mengupload. Niatnya baik
mau peduli kepada orang lain, namun jika salah caranya juga bukan berujung
baik.
Jika seperti itu, mending di personal chat dulu, ditanyain apakah
ada masalah atau apakah memerlukan bantuan. Jika iya ya dibantu, kalau tidak ya
sudah cukup tau aja yang terjadi demikian, tidak menyalahartikan. dan tidak menyebarkan asumsi-asumsi negatif kepada orang lain juga.
Ya beginilah hidup, sifat manusia yang dinamis, bisa beruabh
sewaktu-waktu. Jadi sebagai orang yang berpendidikan sudah selayaknya kita
mentreatment orang lain dengan cara yang baik pula.