OPININYA FIDA: BALADA HIDUP BERSAMA

OPININYA FIDA: BALADA HIDUP BERSAMA


Tempat kita saat ini berada, atau bahkan dimanapun kita berada, akan selalu ada orang disekitar kita. Kecuali memang seorang tarzan dalam dongeng yang hidup di hutan rimba, dan berteman dengan satwa-satwa disana. Dalam tulisan kali ini akan membahas mengenai bagaimana menempatkan diri saat kita berada di tempat public, atau tempat yang tidak hanya ada kita disana.
Secara lebih spesifik, bagi kalian yang merantau, sekolah, kuliah atau bekerja dan tinggal di kos-kosan atau apapun itu yang penghuninya bukan hanya satu orang saja, pasti bisa merasakan bagaimana balada hidup bersama-sama dengan orang lain dalam satu atap. Disini, orang lain berarti bukan orang yang kita kenal sebelumnya, bukan keluarga atau saudara kita, tapi orang yang baru bertemu yang sama-sama merantau juga. Belum mengetahui latar belakangnya, sifatnya, kebiasanya dan segala hal tentangnya.

Sehingga dimasa-masa ini perlu ekstra toleransi, untuk menghindari konflik yang tidak diinginkan. Selain itu kita juga harus menjaga sikap, memposisikan diri dengan prinsip “yang diperlakukan orang kepadaku adalah apa yang aku perlakukan kepada mereka”. Sehingga kita akan senantiasa berhati-hati. Namun tidak semua orang di dunia ini memiliki pemikiran yang seperti itu, senanknya sendiri, masih membawa kebiasaan-kebiasaan yang mereka lakukan dirumah, yang notabene sangat berbeda jika diterapkan di kos-kosan. Misalnya saja, berangkat dari hal sepele, mandi, sebagai seorang cewek berada di kamar mandi dalam waktu yang sedikit lebih lama dari cowok oleh sebagian orang dikatakan sebagai hal yang wajar. Namun jika sudah berada dikamar mandi yang digunakan tidak hanya satu orang atau bukan kamar mandi pribadi, ya harus tau diri. Menghormati hak-hak orang lain yang juga akan memanfaatkan kamar mandi tersebut.
Mandi memang hak kita, namun mandi dalam waktu yang sangat lama di kamar mandi bersama adalah hal yang menggangu hak orang lain, karena orang lain juga berhak mengguankan kamar mandi tersebut. So, mandi yang sewajarnya saja.
Itu merupakan contoh sepele dalam menempatkan diri di tempat bersama. Atau jika ingin mandi berlama-lama bisa memilih alternative mandi paling pagi, disaat penghuni lain belum ada yang menggunakan kamar mandi, atau bahkan belum ada penghuni yang mengakhiri tidur malamnya.
Disisi lain, mengenali orang lain adalah sebuah seni, yang setiap manusia memilki caranya masing-masing untuk melakukan hal itu. Mengenal dari cerita-ceritanya, mengenal dari kebiasaanya, atau hanya mengenal namanya saja.
Yang paling penting adalah bagaimana kita dapat memposisikan diri ketika tengah berada di tempat yang bukan merupakan tempat privat, yang dihuni oleh beberapa orang, atau segala fasilitas yang dimanfaatkan oleh public. Bedakan ketika kita berada dirumah masing-masing, terserah, bebas dengan apa yang kita lakukan dan berapa lama yang dibutuhkan, karena penggunanya akan lebih sedikit, hanya lingkup keluarga saja.

Perlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan oleh orang lain.

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Popular Posts

Like Us