OPININYA FIDA: KAMPUSKU, UNIVERSITAS JEMBER

OPININYA FIDA: KAMPUSKU, UNIVERSITAS JEMBER

Universitas Jember merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indoneseia. Saat ini universitas jemebr menduduki peringkat ke 20 dari 100 universitas yang di ranking versi dikti (https://ristekdikti.go.id/100-besar-perguruan-tinggi-non-politeknik-dan-25-besar-perguruan-tinggi-politeknik-di-indonesia-tahun-2017/). Baru-baru ini Universitas Jember mendapatkan akreditasi A perguruan tinggi negeri, tepatnya pada tahun 2015, saat dipimpin oleh Rektor Bapak Hasan hingga saat ini.

Universitas Jember memiliki 13 fakultas dan dua progam studi setara fakultas, selain itu jurusan yang tersedia di sini juga cukup lengkap untuk jenjang D3, S1 bahkan juga terdapat pendidikan jenjang S2 untuk beberapa jurusan. Sehingga sangat cocok jika dijadikan pilihan untuk melanjutkan pendidikan setelah sekolah menengah atas.

Berdasarkan pengalaman, banyak diluar sana orang yang belum mengetahui eksistensi dari Universitas Jember ini. Universitas Jember dimana sih itu? Negeri kah itu?

Pertanyaan-pertanyaan itu seringkali muncul ketika kita menceritakan tentang Universitas Jember.

Universitas Jember merupakan universitas negeri yang terletak di Kabupaten Jember, salah satu kabupaten yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Berbatasan denga Kabupaten Banyuwangi yang kita tahu akhir-akhir ini sedang naik daun karena perbaikan system pemerintahanya.

Kondisi lingkungan Universitas Jember bisa dikatakan sangat kondusif untuk belajar. Udaranya yang sejuk, banyak pepohonan yang rindang, dekat dengan berbagai layanan public seperti stasiun, terminal, kantor pos dan sebagainya. Selain itu universitas jember juga terletak di pusat kota Jember, dekat dengan lun-alun kota dan juga gedung-gedung pemerintahan. Kondisi tersebut sangat mendukung nyamanya belajar di Universitas Jember.

Mengenai living cost, harga kebutuhan pokok dan tempat tinggal kost-kost an di sekitar kampus, masih bisa dikatakan terjangkau. Dibandingkan dengan beberapa kota lain di Jawa Timur seperti Malang dan Surabaya, masih jauh dibawahnya. Sehingga sangat cocok untuk para mahasiswa yang sebagian besar masih belum memiliki pekerjaan dan penghasilan serta masih bergantung pada kiriman dari orang tua.

Mungkin banyak dari siswa-siswa kelas 3 SMA yang hendak melanjutkan studinya ke perguruan tinggi masih memiliki pemikiran tentang gengsi Universitas. Mereka lebih memilih untuk mendaftarkan diri ke kampus-kampus yang menduduki ranking 10 besar di Indonesia. karena mereka merasa “wah” jika sudah diterima disana atau bisa jadi adanya keinginan dari orang tua yang mendaftarkan mereka ke Perguruan Tinggi ternama tersebut. Namun tidak sesederhana itu dalam memandang Universitas, yang dalam hal ini adalah kualitas yang dilihat dari rankingnya di Indonesia.

Namun lebih kepada bagaimana pribadi kita dalam menuntut ilmu di bangku kuliah. Bagaimana kita menjalani seluruh proses yang terjadi, bagaimana kita menempa diri, bagaimana kita memanfaatkan berbagai peluang dan kesempatan yang ada, dan sebesar mana kemauan diri kita untuk meningkatkan kualitas diri. Jadi dimanapun kita menempuh pendidikan, dikampus manapun itu, semua tergantung pada diri masing-masing. So, jangan menilai seseorang dari tempat kuliahnya saja. Dua puluh hanyalah angka, sebagai symbol saja. Kualitas pribadi kita tidak ditentukan dari dua puluh tersebut.

Bangga menjadi mahasiswa Universitas Jember.