OPININYA FIDA: “RUMPUT TETANGGA SELALU LEBIH HIJAU”
Suka familiar nggak sih
dengan istilah “rumput tetangga selalu lebih hijau?”
Yap, menurut saya itu adalah
wajar, karena sebagai manusia seringkali kita selalu melihat kehidupan orang
lain. Apa yang dimiliki orang lain, kesuksesan orang lain, pencapaian orang
lain, selalu bilang “kok enak banget ya jadi dia?”.
Sering seperti itu?
Tenang, itu wajar kok, yak
karena kita manusia biasa yang dianugerahi perasaan yang bisa saja khilaf untuk
merasakan tidak senang melihat kebahagiaan orang lain.
But, mulai saat ini jika mulai muncul rasa itu
dalam hati kita, segeralah untuk dihilangkan segeralah sadar dan segeralah
mengucap syukur dan ampunan kepada Allah SWT.
Seperti yang telah diajarkan
oleh guru-guru kita bahwa sebenarnya yang ada di dunia ini, yang kita miliki,
yang mereka miliki itu semua hanyalah titipan semata, jika itu titipan nanti
pasti akan diambil lagi oleh Sang Pemilik.
Nikmati saja apa yang kita
punya, apa yang kita pakai, yang kita makan yang kita miliki disekeliling kita,
itu merupakan rejeki yang dianugerahkan Allah. Dan jangan lupa untuk selalu
bersyukur atas segalanya. Toh kewajiban manusia di dunia ini adalah untuk
ikhtiar, tawakal dan qanaah dengan segala keputusan Allah SWT.
Tulisan ini sebagai pengingat,
reminders untuk diri saya sendiri dan teman-teman yang selama ini masih
saja melihat kehidupan orang lain dan membandingkanya dengan kehidupan kita
sendiri. Yang selama ini masih berfikir kehidupan ini tidak adil, yang selama
ini kurang bersyukur dengan apa yang kita miliki.
STOP !!!!
Kita harus mengubah mindset
tentang itu, jadikan kesuksesan orang lain, pencapaian orang lain itu
sebagai motivasi sebagai penyemangat kita untuk terus maju dan berkarya, ambil
sisi positifnya.
Buat
kamu yang masih galau melihat kesuksesan orang lain (Glints):
- Kamu juga sedang terus
berkembang kok, mungkin kamu tidak sadar karena fokus melihat ke luar
- Pendapatan mungkin
belum seberapa, tapi pengalaman pasti membuatmu lebih matang,
- Nggak perlu menyalahkan
keadaan, move on saja dan lihat apa yang akan terjadi nanti.
Pasti
pernah terlintas dipikiran kita, “andai saja aku bisa berada di posisi dia,
pasti enak sudah hidupku”
Namun
sadarkah kita? Bahwa diluar sana banyak juga orang yang berfikir untuk bisa
berada diposisi kita.
Jadi pertanyaanya adalah
“sudah bersyukur belum ?”
“Urip iku sawang sinawang”