Banyak ahli yang mendefinisikan pengertian mengenai kesehatan
mental. Salah satunya seperti yang disampaikan oleh Zakiyah Daradjat bahwa
salah satu rumusan kesehatan mental adalah bagaimana cara yang ditempuh oleh
individu untuk menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, dengan orang lain
serta lingkungan tempat ia tinggal.
Definisi secara luas bersifat umum, karena berkaitan dengan kehidupan
manusia yang pada dasarnya memiliki sifat sosial. Berdasarkan definisi
tersebut, manusia dikatakan bermental sehat apabila dia mampu mengendalikan
dirinya sehingga dapat terhindar dari tekanan dari sekitarnya yang dapat
menyebabkan frustasi.
Banyak hal yang mampu mempengaruhi kesehatan mental seseorang,
salah satunya yang paling besar pengaruhnya adalah lingkungan. Lingkungan yang
setiap saat bersinggungan langsung dengan individu maka dari itu dari
lingkungan mampu mencetak bahkan merubah karakter seseorang. Sehingga kita
dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan. Namun terlebih dahulu
kita harus mengenali diri sendiri, menerima apa adanya yang telah kita miliki,
bertindak sesuai dengan kemampuan diri dan tanpa mengabaikan orang lain.
Pengertian tentang penyesuaian diri merupakan suatu tuntutan untuk
lebih meningkatkan keadaan, baik masyarakat maupun dirinya sendiri. Tetapi tak
jarang ketika seseorang sedang dalam proses untuk menyesuaiakn diri, mereka
mengalami hambatan-hambatan. Hambatan tersebut dapat berasal dari lingkungan
itu sendiri sebut saja aspek ekonomi, aspek sosial, dan juga aspek politik.
Ketika seseorang tak mampu menguasai dirinya untuk menaklukkan hambatan
tersebut, maka yang muncul adalah suatu tekanan dalam dirinya yang menimbulkan
kecemasan dan ketegangan. Orang biasa menyebutnya dengan gejala stress.
Kondisi tersebut tidak dapat biarkan berlarut-larut hingga
menyebabkan gangguan jiwa yang lebih parah. Untuk itu dibutuhkan suatu strategi
serta dukungan dari orang-orang terdekat dalam mengatasi stress. Terutama
keluarga, yang pada dasarnya merupakan sosok terdekatbagi seseorang. Karena
dengan dukungan keluarga mampu meningkatkan semangat tersendiri dan juga
sebagai motivasi untuk bangkit dari keterpurukan yang dialami serta mencari
solusi atas permaslahan tersebut.
Dalam menemukan strategi menghadapi stress, masing-masing individu
memiliki cara sendiri. Biasanya strategi tersebut disesuaikan dengan lingkungan
dimana ia berada, juga tergantung pada kebiasaan seseorang dalam mencari solusi
atas masalahnya. Selain dari faktor lingkungan, faktor lain yang mampu mempengaruhi
kesehatan mental seseorang adalah aspek religi. Sejauh mana ia dekat dengan
Tuhannya. Seberapa taat ia dalam menjalankan segala perintah agamanya. Karena
agama adalah sebagai candu, yang mampu menciptakan ketenangan jiwa bagi
pemeluknya. Sehingga aspek ini mampu mempengaruhi kesehatan mental seorang
individu.
Ada beberapa kiat untuk menghadapi stress yang menajdi suatu
penghambat bagi seseorang dalam menyesuaikan diri dengan lingkunganya, sebagai
berikut;
a.
Meluangkan
waktu untuk diri sendiri me time, ketika sedang mengalami stress
seringkali seseorang mencoba untuk merenungi masalahnya. Menilik apa yang salah
dan apa yang kurang dari yang telah terjadi. Sehingga kita cenderung untuk
tidak menyalahkan orang lain. dengan sendiri, kita mampu mengekspresikan segala
hal tanpa harus malu dan hal ini seringkali mampu mengurangi beban yang
menghampiri.
b.
Memandang
permasalahan dari sisi yang berbeda. Memandang masalah secara lebih positif.
Tidak mengeluh tentang permasalahan yang dihadapi. Mengambil hikmah dari setiap
peristiwa yang sedang terjadi.
c.
Olahraga
Rutin, Tubuh adalah penggerak segala aktivitas Anda. Jika tidak dirawat
kesehatannya atau menurun kondisinya, penyakit akan mudah menyerang. Alhasil
aktivitas tehambat dan memperngaruhi performa kerja. Selalu luangkan waktu
untuk berolahraga, makan makanan yang sehat agar berkarya dalam kehidupan
ini semakin prima.
d.
Carilah
hobi positif yang bisa membuat Anda bahagia dan terus bahagia. Sesederhana
memilih olahraga yang paling digemari, hobi yang membuat Anda melupakan segala
kepenatan, hingga kebiasaan saat masih kanak-kanak yang tak lagi dilupakan
seiring tumbuh dewasa. Jangan malu untuk tertawa lepas, melakukan kesalahan
hingga bersikap kekanakan. Tak ada manusia yang sempurna dan semua orang hanya
ingin hidup damai dan bahagia.
e.
Istirahat
yang cukup, untuk mewujudkan kesehatan mental yang optimal tentu saja jiwa dan
raga kita membutuhkan istirahat setelah melakukan aktivitas di siang hari.
Istirahatlah jika sudah waktunya untuk beristirahat, Anda juga bisa melakukan
hal-hal seperti mendengarkan musik instrumental atau dengan melakukan meditasi
sederhana. Bermain dengan anak-anak juga bisa membuat pikiran lebih rileks dan
bahagia. Hal ini akan membantu memulihkan kondisi kesehatn mental Anda.
f.
Menjaga
hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, segala sesuatu yang ada di dunia sudah
diatur oleh Sang Maha Pencipta. Maka dari itu apabila ada permasalahan yang
mengganggu di kehidupan ini sudah selayaknya juga kita adukan kepada Tuhan Yang
Maha Esa.