PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN
JELLY CUP CREAM dan JELLY CUP ICE
A.
Data dan Informasi
1.
Jenis Usaha
Jenis usaha yang akan kami jalankan adalah usaha jual beli kuliner.
Yaitu penjualan dua produk, JELLY CUP CREAM dan JELLY CUP ICE
2.
Kondisi Usaha Yang
Sudah Ada
Melihat kondisi yang ada , produk kami sudah ada di pasaran, namun
kami memberikan beberapa inovasi baru sehingga lebih menarik konsumen dan tidak
sama dengan produk yang sudah ada di pasaran.
3.
Jumlah Dan Keadaan
Pemasok
Kelompok kami memperoleh berbagai bahan baku untuk keperluan produksi
dari pasar dan toko sesuai dengan jumlah yang kami butuhkan. Keberadaan pemasok
relative banyak dan mudah ditemukan.
4.
Tingkat Daya Beli
Masyarakat
Tingkat konsumsi masyarakat akan produk kami tergantung dari selera
masayarakat serta tingkat pendapatan.
B. Dana Yang Tersedia
1.
Modal kerja dan
investasi
Modal awal usaha akan kami peroleh dari
iuran tiap anggota, modal tersebut akan digunakan untuk menutupi pengeluaran
produksi, agar proses produksi kami dapat berjalan dengan lancar. Jadi modal
kami adalah milik sendiri.
C. Sistematika Rencana Usaha
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pahit manis dari serangkaian proses berwirausaha telah kami lalui
satu persatu. Dari mulai proses produksi yang penuh dengan kesabaran, hingga
proses pemasaran yang membutuhkan suatu keahlian dalam menarik konsumen untuk
mau membeli produk kami. Dari setiap proses kami bisa memperoleh sekian banyak
pembelajaran yang sangat bermanfaat bagi kami nantinya. Selain itu dengan
adanya kegiatan ini akan melatih jiwa berwirausaha pada jiwa kami.
Setelah melakuakan sekian proses yang memang harus kami lalui
akhirnya kami sampai pada tahap akhir yaitu laporan pertanggungjawaban. Semua
kegiatan yang sudah kami lakukan, segala kebutuhan yang kami butuhkan selama
kegiatan wirausaha serta seberapa banyak yang kami peroleh, semuanya akan kami
laporkan dan kami pertanggungjawabkan dalam laporan yang berjudul Laporan
Pertanggungjawaban Usaha Jelly Cup Cream dan Jelly Cup Ice
1.2 Visi
1.2.1
Memperoleh
keuntungan yang sebesar-besarnya
1.2.2
Menjadi wirausahawan
yang sukses
1.2.3
Memberikan kepuasan
kepada konsumen
1.3 Misi
1.3.1
Menciptakan
prodok-produk yang kreatif dan inovatif
1.3.2
Memberikan pelayanan
yang terbaik kepada semua konsumen
1.3.3
Menjaga kualitas
produk
1.3.4
Berdoa kepada Tuhan
Yang Maha Esa
BAB 2. RENCANA PEMASARAN
2.1 Kondisi dan Peluang Pasar
Kami akan menganalisis pasar menggunakan metode SWOT sebagai
berikut:
2.1.1 Strength (Kekuatan)
Produk kami termasuk barang
konsumsi yang bergizi, karena adanya kandungan berbagai macam vitamin dalam
buah yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu jelly merupakan makanan yang
baik untuk pencernaan. Hal ini menjadikan salah satu nilai unggul bagi produk
kami.
2.1.2 Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk kami adalah tidak tahan lama. Hanya bisa
bertahan 1 sampai 2 hari. Terutama produk kami Jelly Cup Ice hanya bisa
bertahan 1 hari.
2.1.3 Opportunity (Peluang)
Peluang kami dalam memasarkan produk ini di lingkungan sekolah
cukup besar, karena di lingkungan tersebut banyak anak-anak yang merupakan
penggemar makanan seperti produk kami.
2.1.4 Threat (Ancaman)
Ancaman yang mungkin datang mengganggu pemasaran kami adalah musim
hujan, karena produk yang kami jual ada ice cream-nya yang kurang cocok
dikonsumsi pada saat musim hujan.
2.2 Strategi Pemasaran
2.2.1 Produk
Dalam merencanakan sebuah usaha, kami perlu mempertimbangakan
produk apa yang akan kami buat dan kami pasarakan. Kami akan menjalankan usaha
produksi dan pemasaran yang belum di bisniskan oleh kelompok lain. Produk yang
kami jual adalah JELLY CUP CREAM dan JELLY CUP ICE, yang merupakan hasil
produksi kami sendiri.
2.2.2 Promosi
Bisnis kuliner merupakan bisnis yang membutuhkan rasa percaya diri
dan keramahan dalam mencari konsumen. Dalam tahap awal memulai sebuah pemasaran
kami dapat melakukan promosi terhadap lingkungan sekitar yang paling dekat
seperti teman terdekat. Jika kami dapat mengelola dengan baik maka relasi akan
mengetehui kemampuan kami dan akan tersebar melalui mulut ke mulut tentang
produk kita. Di awal kami mempromosikan produk dengan cara mulut ke mulut. Kami
memilih cara mempromosikan dari mulut ke mulut karena menurut kami lebih mudah
dimengerti, lebih efektif, dan lebih hemat biaya.
2.2.3 Lokasi Pemasaran
Setelah kami melakukan
usaha produksi produk kami kami selanjutnya memasarkan produk kami di SMA , dengan cara menitipkan di pihak kantin. Kami menyepkati harga Rp.
1.750, dan pihak kantin menjualnya
dengan harga Rp. 2000. Di pagi hari salah satu anggota kelompok kami
mengantarkan ke kantin dan di sore harinya mengambil hasil penjualanya. Selain
itu kami juga memasarkan produk kami di kampus dan beberapa kos mahasiswa.
2.2.4 Harga
Harga yang kami tawarkan untuk JELLY CUP CREAM sebesar Rp.
2000/cup, sedangkan JELLY CUP ICE sebesar Rp. 4000/cup. Harga tersebut sudah
dalam pertimbangan dan telah kami musyawarahkan
bersama kelompok kami. Kami tidak mengenal system tawar menawar dalam
penjualanya nanti.
BAB 3. RENCANA PRODUKSI
3.1 Sumber dan Pengaturan Bahan baku
Sumber bahan baku kami dapatkan dari
pasar dan toko-toko terdekat yang ada di sekitar kami. Jumlahnya pun banyak dan
mudah untuk ditemukan.
3.2 Tenaga Kerja
Yang menjadi tenaga kerja dalam kelompok
kami adalah semua anggota kelompok.
3.3 Lay Out
3.4 Gudang dan Perlengkapanya
Kegiatan produksi
kami akan dilakukan di rumah salah satu anggota kelompok kami, yaitu D. Sehingga alat-alat produksi, bahan baku dan penyimpanan kami
letakkan di rumah tersebut.
3.5 Penjamin Mutu
Untuk lebih
memanjakan konsumen kami, bahan-bahan yang akan kami gunakan untuk keperluan
produksi adalah bahan pilihan dan kualitas yang terbaik. Jadi mutu produk yang
kami bisa dipertanggungjawabkan.
3.6 AMDAL ( Dampak Lingkungan )
Dalam setiap produksi tidak bisa di pungkiri nantinya akan
menghasilkan limbah. Dalam kegiatan usaha kami jelas akan terdapat beberapa
limbah seperti cup, gelas plastik, dan sendok plastik.
BAB 4. RENCANA KEUANGAN
4.1 Kondisi Keuangan dan Permodalan
Dalam menjalankan suatu usaha , setiap pengusaha pasti mengeluarkan
biaya awal yang biasa disebut modal untuk membeli bahan-bahan ataupun alat-alat
dalam proses produksi . Untuk mendapatkan biaya awal atau modal , telah kami
sepakati dengan mengumpulkan uang dari masing- masing anggota kelompok sebesar
Rp. 20.000/ anggota dikarenakan jumlah anggota kami sebanyak 7 orang jadi modal
yang terkumpul sebesar Rp.140.000.
Pengeluaran:
Produk 1 JELLY CUP CREAM
No.
|
Bahan
|
Satuan
|
Harga
|
1.
|
Jelly
|
2 pack
|
Rp 3.000
|
2.
|
Bubuk
Ice Cream
|
2 pack
|
Rp
16.000
|
3.
|
Gula
|
0,5 kg
|
Rp
5.000
|
4.
|
Apel
|
0,5 kg
|
Rp
4.500
|
5.
|
Melon
|
1 buah
|
Rp
5.000
|
6.
|
Cup dan
sendok
|
@ 40 biji
|
Rp 10.000
|
7.
|
Susu
|
1 kaleng
|
Rp 7.000
|
Jumlah
|
Rp 55.500
|
||
Menghasilkan
40 cup untuk sekali produksi
|
Produk 2 JELLY CUP ICE
No.
|
Bahan
|
Satuan
|
Harga
|
1.
|
Jelly
|
1 pack
|
Rp 1.500
|
2.
|
Soda
|
1 botol
|
Rp 12.000
|
3.
|
Apel
|
0,5 kg
|
Rp 4.500
|
4.
|
Semangka
|
1 buah
|
Rp 10.000
|
5.
|
Melon
|
1 buah
|
Rp 5.000
|
6.
|
Susu
|
1 kaleng
|
Rp 7.000
|
7.
|
Air
|
1 galon
|
Rp 4000
|
8.
|
Syrup
|
1 botol
|
Rp 12.000
|
Jumlah
|
Rp 56.000
|
||
Menghasilkan 40 cup untuk sekali produksi
|
Modal tetap yang kami butuhkan untuk
produk kami adalah Rp.111.500. namun tidak bisa dipungkiri bahwa nantinya juga
akan muncul biaya variable dalam proses produksi kami. Sehingga kami bisa
menggunakan modal yang sudah ada untuk menutupi semua kebutuhan produksi.
BAB 5. RENCANA ORGANISASI DAN MANAJEMEN
5.1 Struktur Organisasi
Ketua : A
Sekretaris : B
Bendahara : C
Anggota :
1.
D
2. E
3.
F
4.
G
5.2 Pembagian Tugas
Dalam hal pembagian tugas, kami memutuskan bahwa seluruh anggota
kelompok ini akan melakukan pemasaran. Jadi, semua anggota berhak melakukan
kegiatan transaksi. Agar ada unsur kesamaan dalam kelompok, karena ini adalah
tahap belajar berwirausaha.
BAB 6. RESIKO USAHA
6.1 Analiis Resiko
6.1.1 Produk tidak laku di pasaran
Setiap melakukan kegiatan bisnis, selalu ada kendala termasuk
barang yang kita jual tidak laku di pasaran. Hal ini bisa dikarenakan banyak
pesaing yang menjual produk yang sama.
6.1.2 Cuaca yang tidak mendukung
Cuaca yang tidak mendukung juga termasuk kendala dalam kegiatan
pemasaran kami, karena salah satu cara yang kami gunakan sebagai promosi yaitu
dengan membuka stand yang terbuka, sehingga jika sewaktu hujan kegiatan
jual beli kami hentikan.
6.2
Penanggulangan Resiko
6.2.1 Berkaitan
dengan resiko yang pertama kami jelaskan, kami mempunyai solusi untuk produk
kami tersebut yaitu dengan memberikan inovasi dan variasi terhadap produk kami,
serta kami memilih tempat untuk membuka stand yang tidak terdapat
penjual dengan produk yang hampir sama.
6.2.2 Melihat cuaca yang terjadi di sekitar kami,
kami telah memikirkan dampak dan solusinya. Kami dalam melakukan proses
pemasaran berusaha untuk memasarkan lebih awal sebelum turun hujan.
BAB 7. PENUTUP
Demikianlah proposal usaha kami, besar
harapan kami semua proposal usaha ini dapat diterima sebagai proposal untuk
mengajukan produk kami. Kami menyadari
proposal kami ini masih banyak kekurangan, untuk itu kritik maupun saran yang
dapat membangun sangat kami butuhkan dari berbagai pihak. Semoga dengan adanya
kegiatan ini dapat menambah penetahuan dan pengalaman kami dalam berwirausaha.
Harapan kelompok kami, dalam perjalananya
semoga kami bisa mengambil pembelajaran awal dan pengalaman dalam meniti karir
di dunia bisnis. Dengan menggunakan prinsip ekonomi, dimana modal yang
digunakan relative kecil namun keuntungan yang dihasilkan semaksimal mungkin.
Apapun hasilnya nanti entah untung atau rugi kami akan menganggapnya sebagai
proses