OPININYA FIDA: TIGA SETENGAH TAHUN KULIAH, NGAPAIN AJA ?

OPININYA FIDA: TIGA SETENGAH TAHUN KULIAH, NGAPAIN AJA ?





Tulisan kali ini mungkin agak sedikit nyambung dengan OPININYA FIDA sebelumnya, yang tentang Organisasi kebutuhan atau keinginan.
Genap sudah tujuh semester mengenyam bangku kuliah di salah satu Universitas Negeri di ujung Timur Pulau Jawa. Awal memasuki semester tujuh wajar bila sudah mulai menyusun tugas akhir atau yang lazim disebut skripsi, sebagai salah satu syarat utama memperoleh gelar sarjana.
Di semester tujuh juga kita mulai banyak berurusan dengan elemen kampus, tentunya selain dosen. Misalnya seperti bagian umum dan perlengkapan untuk peminjaman kelas pada saat seminar, kemudian dibagian akademik untuk mengurus surat penelitian bagi yang sudah seminar dan bahkan elemen-elemen lainya yang sebelumnya mungkin tidak pernah berhubungan dengan kita. Namun pada posisi kita membutuhkan dan hanya dengan orang tersebut dapat terpenuhi, jadi kita harus tau orang yang benar.
Buruknya mahasiswa adalah tidak sedikit mahasiswa yang tidak mengetahui tokoh-tokoh penting di kampus, paling yang mereka kenal hanya dosen, itupun dosen yang mengampu mata kuliah saja, selain itu mereka tidak tahu. Padahal sangat penting untuk mengenal seluruh elemen yang ada di kampus, dalam lingkup yang lebih kecil fakultas.
Sebagai makhluk sosial kita tidak boleh pilih-pilih dalam bergaul, artinya kita harus merambah ke seluruh elemen lingkungan dimana kita berada. Kalau kita berada di lingkungan fakultas ya setidaknya kita harus mengenal siapa-siapa yang menghuni lingkungan tersebut. Apalagi dengan kondisi yang sudah kuliah selama kurang lebih tiga setengah tahun. Itu bukan waktu yang sigkat bagi seseorang untuk mampu mengenali lingkunganya.
Setidaknya saling bertegur sapa dengan siapapun, baik itu pelayanan kelas, bagian kemahasiswaan, cleaning service, bapak satpam, dosen yang bukan dari jurusan kita, pihak dekanat siapapun itu jika kita berpapasan alangkah lebih baiknya jika bertegur sapa atau hanya sekedar menyunggingkan senyum. Karena banyak riwayat yang mengatakan senyum itu bagian dari sedekah.
Agar ketika kita membutuhkan harus berurusan dengan elemen-elemen penting dikampus, kita tidak kebingungan. Kalau bingung sih tinggal nanya ke teman, iya kalau temanya tau ndak masalah, kalau tidak tahu ? kalau wa centang satu dan tidak dibalas? Akan menghambat kelancaran kita dalam mengurus suatu hal yang urgent. Hal seperti ini seringkali disepelekan oleh para mahasiswa.
Oke, pada kesempatan kali ini akan dibagikan tips untuk kalian yang belum mengenal elemen kampus dan bagi kalian yang hanya mengenal teman sekelas dan dosen yang mengajar saja.
Pertama aktiflah dalam kegiatan-kegiatan kepanitiaan, dalam lingkup kegiatan kepanitiaan dengan sebuah event yang akan diadakan di dalam kampus sudah pasti kita akan banyak bersingunggan dengan bagian umum dan perlengkapan di fakultas. Karena untuk mendapatkan perizinan penggunaan aula atau ruang kelas serta perlengkapan acara yang lain kita harus berhubungan dengan bagian ini. Serta kita juga akan bersingungan dengan bagian kemahasiswaan dan keuangan untukmencairkan dana dari fakultas. Bahkan kita juga akan membutuhkan tanda tangan dan stempel dari pihak dekanat selaku pimpinan fakultas.
Kemudian tips yang kedua, menjadi pengurus UKM atau HMJ yang ada di fakultas. Kalau yang bagian ini mungkin lebih berat, karena posisinya sebagai pengurus bukan lagi sebagai anggota atau warga. Sehingga tanggungjawabnya lebih besar. Hampir sama dalam tingkat kepanitiaan kita akan bersinggungan dengan hampir seluruh elemen yang ada di fakultas. Bahkan lebih sering, karena untuk menjalin hubungan yang baik antara mahasiswa dengan pihak fakultas harus sering-sering melakukan komunikasi. Apalagi sebagai pengurus nantinya juga akan bertanggungjawab atas kelancaran dan kegagalan suatu acara yang dilaksanakan oleh panitia.


Yang terakhir adalah, bagi kalian yang kurang berminat untuk menjadi sosok yang aktif dikegiatan intra kampus kalian harus sering-sering bergaul dengan mahasiswa lain yang aktif di intra kampus. Kita tidak tahu kesibukan mahasiswa yang tidak aktif di kepanitiaan atau kepengurusan intra kampus. Jadi dengan kalian bergaul denganaktifis kampus kalian mungkin akan sering mendengar keluh kesah cerita dari mereka yang berhubungan dengan bagian-bagian penting difakultas, jadi setidaknya tidak buta lah yaa, paling tidak tahu namanya meski belum tahu orangnya. Intinya jangan jadi mahasiswa yang kupu-kupu (kuliah pulang), karena dengan kita sering bersosialisasi dengan orang yang aktif akan banyak pengalaman yang kita dapatkan.
Demikian dulu tulisan kali ini, semoga bermanfaat.  Dan jangan lupa untuk selalu semangat berproses dalam organisasi !!!


Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Popular Posts

Like Us