OPININYA FIDA: POSITIF NEGATIF

OPININYA FIDA: POSITIF NEGATIF


Saat musim buah tiba, banyak serangga berterbangan kesana kemari hinggap di tempat-tempat sesuka mereka. Menghisap buah-buah yang terkelupas kulitnya. Berbagai cara dilakukan manusia untuk mengamankan buahnya dari serbuan serangga-serangga tersebut.
Bagi manusia, mungkin kehadiran serangga tersebut hanya sebagai hama pengganggu, penyebar kuman penyebab penyakit lewat buah-buahan yang mereka singgahi. Manusia tidak melihat sisi yang lain dari serangga-serangga itu.
Padahal, bagi makhluk lain keberadaan serangga-serangga tersebut sangatlah berguna. Bagi katak, serangga adalah salah satu sumber makananya hingga katak tersebut mampu mempertahankan hidupnya. Bagi bunga-bunga yang mulai bermekaran dan menunggu saat penyerbukan tiba sangat terbantu dengan keahlian serangga yang mampu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain, mengantarkan benang sari menuju putik atau begitupun sebaliknya. Sehingga proses penyerbukan bunga menjadi lebih cepat.
Sedikit gambaran, apa yang menurut kita tidak berguna bagi keberlangsungan hidup kita namun justru keberadaan sesuatu tersebut sangat berguna bagi makhluk hidup lain, segala sesuatu yang negative di mata kita bisa jadi positif menurut orang lain. jadi jangan menjustifikasi segala sesuatu yang tidak bermanfaat bagi kita atau menurut kita negative sebagai suatu hal yang selamanya buruk, mutlak. Karena kita tidak akan pernah tau jika suatu saat nanti kita dapat melihat sisi positif dan betapa bergunanya sesuatu itu.
Tuhan telah menciptakan dunia dan segala isinya dengan segala kegunaanya yang semua itu tidaklah sia-sia.
Sesungguhnya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi, dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Dan sesungguhnya, tiadalah Allah menciptakan semuanya ini dengan sia-sia. (Surah Ali ’Imran ayat 189 – 191)
Dari Kalam Allah tersebut, kita dapat mengambil banyak sekali pelajaran. Salah satunya adalah bahwa segala sesuatu ciptaan Allah yang mengisi langit dan bumi tidak ada yang sia-sia atau dengan kata lain segala sesuatu ciptaanNya pasti bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Seperti dua mata koin, tidak ada yang sama. Semuanya saling melengkapi. Yang buruk tidak selamanya buruk, begitupun yang sekrang kita anggap positif belum tentu positif sampai akhir. Hidup adalah perjalanan, didalamnya semua manusia mengalami proses  mereka masing-masing. Kita bukanlah sebuah robot yang statis, tapi kita adalah manusia, makhluk Allah yang sempurna yang dikaruniai akal pikiran. Manusia memiliki sifat dinamis, berkembang seiring berjalanya waktu dan berdasarkan pada pengalaman yang didapatkanya. Semua orang berhak belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumya, menuju arah positif. Karena hidup ini bukan untuk mencari sesuatu yang sempurna, tetapi merupakan suatu proses menuju kesempurnaan itu sendiri.
Ketika semua orang menuntut kesempurnaan, padahal harus disadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini. Semua memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap orang dilahirkan dengan bidang dan keahlian yang berbeda-beda. Semua itu dengan tujuan agar manusia dapat saling mengenal dan bekerja sama. Jadi tidak ada yang pantas untuk disombongkan apapun prestasi yang telah kita peroleh. Semua itu tidak akan berhasil dicapai tanpa bantuan orang lain dan tentunya atas kehendak Yang Maha Kuasa. Karena di atas langit masih ada langit, di bawah bumi masih ada bumi yang lain.

Jadi, berfikirlah postif, positif thinking terhadap segala hal yang ada di dunia, segala wujud benda, peristiwa atau apapun itu. Ambil hikmah dan pelajaranya, saling menghormati sesama.

Search This Blog

Powered by Blogger.

Labels

Popular Posts

Like Us